Baterai di ponsel pintar yang digunakan saat ini umumnya ada dua jenis yakni baterai removable dan juga baterai non removable. Baterai removable merupakan baterai Li-ion atau singkatan dari Lithium Ion sementara baterai non removable merupakan baterai yang tertanam di hp atau disebut baterai Li-po yang merupakan singkatan dari Lithium Polymer. Saat hendak membeli gadget, tentu Anda perlu perhatikan jenis baterai yang digunakan pada hp yang akan dibeli. Karena pada kedua jenis baterai tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Awalnya, hp hanya memiliki baterai removable yang bisa dibuka pasang dengan cara manual. Tapi sekarang, smartphone dibuat dengan menggunakan baterai non removable atau baterai tanam sehingga baterai tersebut tidak bisa dipongkar pasang sendiri dengan cara manual. Meskipun masih asing untuk jenis baterai ini, tetap saja ada kelebihan dan kelemahan yang ada di kedua jenis baterai tersebut. Dan berikut ini ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan baterai tanam.
Kelebihan Baterai Tanam pada Handphone
Jika Anda ingin membeli hp dan ternyata baterai yang digunakan adalah jenis baterai tanam, maka Anda harus tahu dulu apa saja kelebihannya.
-
Daya baterai lebih besar
Baterai tanam memiliki banyak sekali kelebihan seperti memiliki daya baterai yang jauh lebih besar dibandingkan baterai removable. Dengan daya yang besar tentu membuat handphone dengan jenis baterai seperti ini tidak mudah low dan artinya akan jauh lebih tahan lama nanti. Anda bisa menggunakan handphone dengan baterai jenis ini jauh lebih lama bahkan meski digunakan secara intens sekalipun.
Daya tahan baterai tanam bahkan bisa dua kali lipat jika dibandingkan dengan baterai removable. Jika Anda melihat spesifikasi hp ini di pasaran pastinya Anda dapat melihat daya baterai pada baterai tanam dan baterai jenis cabutan. Terdapat perbedaan yang signifikan diantara kedua jenis baterai ini jika ditilik dari daya baterainya. Karena itu, banyak orang akan lebih tertarik dengan baterai tanam karena memiliki daya yang besar dan Anda juga bisa menggunakannya dalam waktu yang lebih lama.
-
Lebih awet
Selain lebih besar daya baterainya, baterai tanam juga lebih awet. Karena baterai cabutan memiliki masa kadaluarsa untuk beberapa tahun penggunaan namun tidak dengan baterai tanam. Jika Anda seringkali merasa kewalahan karena harus gonta ganti baterai, baterai tanam ini dapat menjadi solusinya. Anda tidak perlu lagi harus sibuk ganti baterai yang tentu akan menurunkan performa smartphone Anda. Sebab baterai tanam biasanya lebih stabil dan jarang terjadi masalah yang disebabkan karena drop baterai.
-
Body hp lebih slim
Baterai tanam juga akan membuat body hp jadi lebih slim dibandingkan dengan baterai cabungan. Jika Anda melihat beberapa hp di pasaran pasti Anda akan tertarik dengan hp yang bodynya tipis, bukan? Tentunya hp yang bodynya slim akan menggunakan baterai tanam karena sudah terpasang rapi di perangkat hp. Jika Anda memilih smartphone dengan melihat tampilannya, maka Anda bisa memilih smartphone yang menggunakan baterai tanam.
-
Lebih kokoh
Seperti yang kita ketahui jika hp yang menggunakan baterai cabutan tentu akan memungkinkan kita untuk selalu bongkar pasang casing yang ada di belakangnya. Ini tentu akan membuat hp jadi lebih cepat rusak nanti. Beda halnya jika handphone dengan baterai tanam, tentu Anda tidak bisa membongkar hp seleluasa yang Anda mau. Karena keseluruhan body di handphone sudah terpasang dengan rapat dan itulah yang membuat hp jadi lebih kuat dan lebih tahan banting.
Kelemahan Baterai Tanam pada Handphone
Setelah mengetahui kelebihannya, Anda juga harus tahu kelemahan baterai tanam supaya pada saat membeli handphone, tidak ada rasa penyesalan atau kekecewaan yang akan Anda rasakan. Berikut ini beberapa kelemahan baterai tanam pada handphone yang perlu Anda tahu. Pertama, tidak bisa mengganti baterai sendiri. Pastinya, handphone dengan jenis baterai tanam akan sulit diutak-atik baterainya. Ini tentu akan menjadi kendala jika Anda saat menggunakan handphone dengan baterai jenis ini. Jika Anda biasanya bisa mengatasi sendiri sebab baterai yang digunakan adalah baterai sistem cabutan, beda halnya dengan baterai tanam. Anda akan membutuhkan bantuan dari orang yang ahli.
Kedua, jika handphone yang Anda miliki menggunakan baterai tanam maka Anda akan sulit dalam mencari baterai penggantinya. Karena pengganti baterai tanam ini memang sulit jadi tidak sembarangan orang dapat membuat baterai ini. Penggantiannya pun juga rumit sehingga Anda harus membawanya dulu ke service center jika ingin menggantinya. Penggantian baterai di service center tentu akan jauh lebih mahal, bukan? Jadi sebelum memilih handphone dengan jenis baterai tanam, Anda harus tahu dulu seperti apa kelebihan dan juga kekurangan yang ada pada handphone kesayangan Anda.